Menik hamil akibat dorongan rasa cinta berbaur kesedihan yang dirasakannya bersama tunangannya. Sofyan harus pergi ke pedalaman Kalimantan demi tugas yang dibebankan kepadanya. Keputusan kedua belah pihak keluarga mereka menyebabkan Sofyan harus pulang sebentar untuk menikahi Menik. Sayang rencana Tuhan berkata lain, Sofyan meninggal dunia dalam kecelakaan. Kini, kehamilan Menik tidak lagi dipandang beban oleh keluarga Sofyan. Janin yang akan menjadi keturunan Sofyan harus mereka selamatkan. Dan demi nama baik keluarga, mereka ingin supaya Menik menikah dan membawa bayinya dalam kehidupan yang terhormat.