BARU
JALANG - Swastamita Arunika
oleh Tiara Sajanaka
Buku : Rp. 123.000
Swastamita: saat matahari terbenam dengan warna jingga yang indah. Arunika : Ketika matahari terbit dengan cahaya keemasan. Dua moment indah yang memiliki pesona luar biasa. Setelah pernikahan Juragan kelor dengan Ganitri, Juragan kelor semakin mencintai Ganitri. Tetapi Ganitri menyimpan cinta yang dalam pada mas Antoro. Mereka bertiga berada dalam lingkaran asmaraloka yang tak berujung. Sedangkan mas Antoro berada di dalam lingkaran dunia astral. Sebelum mas Antoro berada di dalam dunia Astral, mas Antoro telah membangun taman dengan pola Alkimia. Agar dapat bertemu Ganitri di alam ilusi. Taman dengan pola Alkimia, membuat Ganitri selalu melakukan astral projektion. Saat malam tiba. Dengan sukmanya, dia mengembara menuju taman itu untuk bertemu mas Antoro. Namun, siapakah sebenarnya yang dapat membuat Ganitri bahagia? Juragan Kelor atau mas Antoro? Selamat membaca sekuel Jalang. Dalam Swastamita Arunika. Terima kasih
Rumah Tengah Sawah
oleh Bung Kus
Buku : Rp. 105.000
Mereka semakin mendekat. Beberapa tangan mencengkeram pundak dan menarikku dengan paksa. Tidak ada pilihan lain, sekuat tenaga aku memberontak, melepaskan tangan-tangan yang berusaha meraihku. Aku memukul, menendang, mencakar, bahkan meludah. Apapun kulakukan untuk membela diri. Namun memang mustahil untuk melawan belasan orang. Mereka meringkusku dengan mudah. Kemudian membantingku ke tanah dalam posisi tengkurap. Mereka memegang tangan, kaki dan pundakku. "Apa ini? Apa mau kalian? Hah?!" Aku berteriak, mencoba tetap melawan. "Aarrgghhh," Aku mengerang kesakitan. Sebuah tangan menjambak rambutku dengan kasar. "Tanah ini milik kami. Kamu hanya bayi kemarin sore yang tidak tahu apa-apa. Tanah ini akan selalu menjadi milik kami. Karena kami yang datang lebih dulu. Kami yang lebih dulu menempati tanah ini!” Orang yang menjambakku berjongkok dan membentakku. "Angkat! Pendem! (kuburkan)" Orang yang menjambakku memberi perintah. Secara serempak mereka mengangkat tubuhku. Aku menggeliat, mencoba melepaskan diri, namun sia-sia saja. Mereka berjalan mendekati lubang galian. Kemudian mengayun-ayunkan tubuhku seperti mainan.